Cerita Sex Bersenggama Dengan Janda Yang Sange Berat

Nih guys kali ini Ceritaseks.asia akan mengulas tentang Cerita Sex Bersenggama Dengan Janda Yang Sange Berat, yang tak kalah serunya dengan kumpulan cerita-cerita yang lain nih guys. Dan di jamin bisa buat barang-barang anda semua becek-becek gimana gitu deh. Yuk disimak dan selamat menikmati Cerita-cerita yang sudah kami rangkai berikut ini.

Cerita Sex Bersenggama Dengan Janda Yang Sange Berat

Cerita Sex Bersenggama Dengan Janda Yang Sange Berat

Cerita Dewasa - Biasanya aku memanggil dia dengan panggilan mbak dan kisah ini terjadi beberapa bulan yang lalu, yaitu dengan teman kantorku yang berstatus janda dan masih beranak 1. Aku diam-diam tertarik padanya, walaupun dia udah jadi janda.

Dalam pikiranku pastinya dia berpengalaman dalam urusan birahi, Kalau wajahnya biasa aja tetapi kalau tubuhnya seksi serta ukuran payudaranya kencang. Pokoknya kalau lihat bodynya bikin sange deh.

Aku rasa karena dia sebagai seorang janda kelihatannya dari gerak-gerik sangat haus akan belaian seorang pria, dan tampaknya dia tertarik padaku kalau aku baik sama dia. Hal itu aku ketahui dari pandangannya padaku yang tersenyum manis. Malah terkadang ia curi-curi pandang kepadaku.

Dan Sebagai seorang lelaki normal, aku senang sekali dengan perlakuan senyumnya seperti itu, lama-kelamaan dia semakin dekat denganku. Makan siang berdua, terkadang pulang kerja juga berdua, dan kami juga merasa senang.

Bahkan setelah beberapa lama ia sudah tidak canggung untuk menyapa, membuka obrolan, serta curhat tentang dirinya, dan dengan kenekatannya dia mulai berani untuk memelukku.

Tetapi Suatu hari ia tidak masuk kerja karena sedang sakit. Sesaat itu aku langsung menghubungi untuk menanyakan keadaannya. Semua jurus keperhatianku ku luncurkan kepadanya. Dia membalasnya dengan baik, dan dengan nada-nada manja seorang wanita yang kurang kasih sayang.

Singkat cerita, aku langsung meluncur ke rumahnya, dalam perjalananpun aku membayangkan kira-kira apa yang sedang terjadi pada dirinya. Setelah sampai, Aku mengetuk pintu rumahnya lalu pintu terbuka dan muncul anak kecil memakai seragam SD.

"Eeeehh... ada Om Boby", sapanya sambil mempersilahkan aku masuk.

"Mama mana dek ? tadi om sudah nelpon ingin ketemu sama mama", tanyaku.

"Ada tuh, mama di kamar”, jawabnya.

Kemudian anak kecil itu berteriak,

"Maa... Ada tamu dari kantor ma".

"Siapa nak ?", tanya mamanya.

"Om Beto", ucapnya.

Pintu kamar terbuka dan keluarlah sosok janda beranak 1 tersebut, raut wajahnya berbeda dari yang sebelumnya. Kelihatan sayu dan sedikit pucat pada wajahnya. Cerita Sex Dewasa

"Mama, aku berangkat sekolah dulu ya ?", ucap anak kecil tersebut.

"Iya nak, hati-hati dijalan ya, jangan bandel-bandel di sekolahh", balasnya.

"Dek, sini bentar dong", sambil ku sodorkan uang sebesar Rp 10.000,- kepada anak kecil itu sebagai uang jajan.

Setelah anak kecil itu pergi, otakku mulai ngeres ingin bersetubuh dengan janda muda tersebut. tapi aku berusaha menahan diri dan berkata,

"Gimana Mbak ? udah mendingan ?", tanyaku.

"Ya lumayan deh, tapi masih sedikit pusing", jawab janda cantik sambil berjalan kearahku.

Kami duduk berhadapan saling ngobrol, Karena posisi janda cantik agak menunduk. Maka sangat jelas aku melihat belahan dadanya dari sela-sela kerahnya, kebetulan pula dia tidak memakai bra sehingga puting payudaranya tampak menonjol.

Widih, Aku menatapnya tanpa berkedip, ukurannya emang ngak besar tapi bentuknya terlihat masih kencang dan terasa sangat menantang untuk di jelajahi oleh tanganku.

"Hey Mas... kamu lagi lihatin apa ? hayooo...", ujar Janda cantik mengagetkan aku.

"Ehhh... nggak kok, aku sedang memperhatikan leher kamu”, ngelakku.

"Lihat leher apa lihat leher ? Hayooo...", kata dia sambil tersenyum. 

"Hehehe... itu neng, belahan dada kamu sedikit kelihatan, sayangkan kalau aku melewatkannya, mubazir tauu", candaku.

"Ah kamu bisa aja", kata neng sambil menyodorkan minum padaku.

"Udah ngak usah repot-repot aku datang cuma ingin menjenguk kamu. Kelihatannya kamu sudah sehat-sehat aja, aku pulang dulu ya", kataku sambil keluar rumah.

"Nanti dulu dong Mas, kamu kan baru datang, lagian aku juga mau minta tolong sedikit nih sama kamu Mas”, ucap Janda cantik menarik bajuku.

Jangan Lupa Baca Juga : Cerita Sex Keponakanku Yang Menjadi Selingkuhanku Sekaligus Pemuas Nafus Seks-ku.

"Aku kan lagi sakit badan, Tolong pijitin aku ya Mas, karena badanku pegal-pegal semua. Tolong ya mas", pintanya sambil menarik bajuku dan menuju ke dalam kamarnya.

Setelah sampai di kamar, suara menjadi hening dan dia menarik tubuhku yang mendekatkan bagian payudaranya. Posisi kami itu sangat dekat sekali, yang memisahkan  kami berdua hanyalah payudaranya yang montok.

Masih dalam suasana yang hening, wajahnya mendekati mulutku dan tiba-tiba bibirnya menciumi bibirku dan mendesakkan lidahnya kedalam mulutku.

"Wahhh sepertinya dia lagi sange berat nih", pikirku sambil membalas ciumannya pada bibirku.

"Sruputt... suruput... ", begitu kira-kira suara ciuman kami.

Lidahnya bermain-main di sekitar mulutku membuat nafasku ngos-ngosan. lalu aku berkata,

"Tapi minta pijitin mbak... kok malah ngajak cipokan gini ?", tanyaku.

"Hehehe... abis aku udah lama ngak di belai Mas", ujarnya merayuku untuk membelai tubuhnya.

Tanpa di perintah Janda binal ini melepas baju tangtopnya. Hingga terlihatlah payudara yg tadi kuintip dari luar, kini aku saksikan secara live. Tidak menggunakan bra, tetapi masih menggunakan celana dalam, bentuk tubuhnya sangat ideal dan puting payudaranya masih berwana pink. ciri-ciri putingnya jarang di emut oleh lelaki lain. Cerita Dewasa

"Kamu tadi ngintip yang ini kan ?", katanya sambil menarik tanganku ke toketnya.

"Remas aja mas, daripada nanti terbawa mimpi mas", sambungnya tersenyum.

"Ayo mas, remas deh sepuas kamu mas, ga usah ngintip-ngintip lagi mas ini sudah terpampang di hadapan mas, hehehe". 

Mendengar pernyataan itu tanganku langsung meremas-remas toketnya dan mulutku menghisap bibirnya dengan rakus. Sementara tangan kiriku yang satu meremas-remas pantatnya.

"Sssshhh... Hhhmmm... ", suara janda merintih nikmat ketika aku menghisap puting susunya.

Setelah puas dengan payudaranya, aku menunjukkan batang penisku kepada dirinya untuk di kulum. Dia dengan segera berubah menjadi posisi jongkok. langsung mengulum batang penisku sebagai tujuan terkahirnya.

"Klok... klokk... Klokk...", suara kulumnya terdengar di telingaku yang sedang keenakan.

"Aaarrrgghhh... Hmmmmm...", aku merintih keenakan.

Sambil berjongkok dia terus mengulum penisku, dan pantatku turut di remas-remas oleh kedua tangannya. tampak janda sange berat ini lihat dalam memanjakan lelaki. Beberapa saat kubiarkan dia bermain-main dengan kontolku, bahkan aku menikmati permainannya mulutnya yang ganas itu. Malah hisapannya menyedot seluruh nafsuku.

Kini aku angkat badannya dan merebahkannya di atas kasur, kami berguling-guling di atas kasur saling cipokan. Dengan tanganku yang bebas mulai menarik celana dalamnya. mengorek-ngorek sedikit isi dalamnya itu membuat dia mendesah.

"Hhmmmm... Aarrrggghh...", rintihnya yang sedang aku permainkan klistorisnya.

Denyutan di memeknya itu makin terasa berdekat dengan seiringnya kocokan tanganku. Dari sana aku mulai menghitung detik untuk melesatkan batang penisku ke bagian memeknya.

"Sayang, sudah siap ?", tanyaku.

"Udah mas", ucapnya tersenyum sayu melihat wajahku.

Aku membalikkan tubuhnya dan memposisikan kontolku di lubang vaginanya yang sempit. Perlahatan-lahan aku gesekan kepala kontolku di bibir memeknya.

"Sayang, enak ngak ?", tanyaku kembali.

"Gilaa... Enak banget ini mas...", balasnya.

Tak sabar untuk merasakan ini semua, dengan segera aku masukan kepala kontolku ke dalam lubang memeknya.

"Blesss !!".

"Arrgghhhhh... Hmmmm...", desahnya merintih keenakkan.

"Ayo dong mas terus mass terus, jangan takut untuk berbuat kenikmatan kepada diriku", balasnya menyemangatiku.

Aku akui walaupun berstatus janda, dia lihai sekali berdansa mengimbangi goyanganku. Jepitan vagina sungguh luar biasa yang terasa bagi kontolku seperti dihisap-hisap untuk mengukur seberapa dalamnya lubang memeknya. Bahkan vaginanya terasa memijit kontolku penuh sempurna.

"Ouuhhh... enak mas lebih dalam lagi mass...", ucapnya berulang kali menyemangatiku.

Tetapi aku sudah tidak tahan dengan semua ini, aku merasa akan segera mengeluarkan lahar putih yang hangat dari lubang kencing di kontolku.

"Keluarin dimana ini mbak ?", ucapku.

"Bentar dulu mas, kita keluarnya bareng-bareng", ucapnya yang sudah kebelet orgasme juga.

"Plok... Plok... Plok...", terdengar kembali suara goyangan kami.

"Mbakk... Aku sudah tidak tahan, aku keluarin di dalam aja ya ?" tanyaku.

Sesaat kemudian,

"Croooooooooooooottt... croottt... crooott...", air maniku muncrat panjang ke dalam memeknya.

Berbarengan dengan itu, aku memperhatikan tubuhnya yang semok mulai mengejang seperti orang kesetrum, sepertinya dia sudah ingin menggeluarkan cairan orgasmenya.

"Serr... serrr... serrr..", aku merasakan semburan cairan orgasmenya pada kepala kontolku.

"Arghhhh... Masss... Enak dan nikmat bangettt mass...", racaunya tak karuan setelah mendapatkan orgasmenya.

"Aahhh... Enak banget memek kamu masih sempit juga ya mbak", ucapku mengakhiri permainan itu.

"Bisa aja mujinya mas, kontol kamu juga enak mas, besar dan panjang mas", sambungnya yang langsung memelukku.

"Kalau aku lagi kepengen, aku boleh ya minta sama kamu lagi mas ? dan kalau kamu lagi kepengen boleh kok minta sama aku lagi mas", tanyanya kepadaku.

"Oke mbak, terima kasih ya mbak", jawabku singkat.

Kami berdua lemas, dan terbaring di atas kasur. tidak ada satupun orang yang mengganggu kami saat itu. Walaupun dia mempunyai anak, yang kebetulan anaknya sudah pergi sekolah. Cerita Dewasa

Dari saat itu kami sering melakukan hubungan terlarang tersebut ketika kami sama-sama ingin menyalurkan kebutuhan batin. Apabila aku lagi ingin menyalurkan hasrat dia selalu siap untuk melayaniku kecuali dia sedang ada tamu bulanan, begitu juga sebaliknya.

Pada akhirnya aku lama-kelamaan aku mempunyai rasa sayang kepada Janda cantik tersebut. Apabila dia ingin aku untuk menikahinya aku siap untuk itu.

Jangan Lupa Baca Juga : Cerita Dewasa Ngentot Dengan Dukun Cabul Untuk Memasangkan Susuk Padaku.

Nahh guys itu lah Cerita Sex Bersenggama Dengan Janda Yang Sange Berat. Ikuti terus postingan cerita dewasa kami yang selanjutnya ya guys.. Salam Crott Crott..